Jas Merahku

Jas MerahKu

Saya nulis di blog ini cuma sekedar ingin berbagi pengalaman aja. Dulu sewaktu saya masih kelas X SMA sudah mulai disuruh memilih universitas yang nantinya ingin saya pilih saat sudah lulus. Awalnya saya memilih universitas sebelah saya sekarang ini (tidak mau sebut merek hehe...). Dulu saya berambisius untuk menjadi DOKTER, mungkin dulu DOKTER itu sudah harga mati. Setelah sudah menjelang kelas XII sering sekali konsultasi dengan guru BK, dan saat itu ada brosur yang ada tulisan "KAMPUS PUTIH". Nah dari situ mulai tertarik apa kampus putih itu ? terus letaknya dimana? akreditasi universitasnya apa? dan lain sebagainya ada di pikiranku waktu itu....

Tapi sewaktu masih ada di ruang BK belum sempat membaca buku itu. Nah, pas dirumah baru saya cari tahu tentang "KAMPUS PUTIH" itu, sampai sejelas-jelasnya. Terus pas saya tahu jadi tertarik banget, sampai-sampai walpapper hp dp bbm semua foto KAMPUS PUTIH. Mungkin terlihat agak sedikit lebay sih, tapi itu bagi saya menjadi termotivasi. Awalnya saya tidak diizinkan oleh ayah untuk mendaftar di kampus putih, karna melihat label swasta yang bagi semua orang langsung menjudge "iihh itu pasti mahal, apalagi kedokteran" tapi aku berusaha ngeyakinin itu gak semahal yang dibayangkan, justru itu jauh dibawah pasaran harga swata. Alhasil saya diizinkan, tapi nasib dan ketentuan Allah berbeda dari apa yang aku harapkan. Digelombang pertama nama saya diterima dijurusan farmasi. Jujur saat itu bahagia banget, walau bukan dipilihan pertama. Tapi ibu masih meyakinkan saya di SNMPTN yang nyatanya nihil. Sangat saya sesalkan kenapa saya tidak mengambil saja farmasi kampus putih itu.... gelombang kedua mencoba untuk mendaftar kedokteran dan farmasi yang hasilnya nihil. Saya pun ikut di SBMPTN yang hasilyapun nihil. Sampai akhirya tes gelombang 3 di kampus putih yang hasilnya luar biasa sekali. Saya diterima di jurusan farmasi. ALLAHUAKBAR..... rasanya bahagia sekali.....

Allah itu Maha Adil, Allah selalu memberikan apa yang terbaik bagi hambaNya. Mungkin kemampuan dan jalan kesuksesan saya ada di Farmasi bukan di Kedokteran. Mungkin kalau tidak seperti ini saya tidak pernah tahu rasanya harus bersabar, berkhusnudzon dan ikhlas.

Saya bangga jadi bagian jas merah kampus putih itu. Apalagi sewaktu mengikuti Prapesmaba dan Pesmaba... yang paling membuat saya terharu saat saya mengikuti upacara pembukaannya. Subhannallah inilah rencana terbaik dan terindah dari Allah. Begitu indah melihat hellypad kampus putih penuh dengan warna merah dan putih, seperti warna bendera Indonesia. bangga saat mengenakan jas merahku itu, yang selama ini saya bangga-banggakan....